Selasa, 30 Desember 2014

Hubungan Fisika Dengan TI

Disini saya akan membahas tentang hubungan TI dengan Fisika. Ada beberapa definisi TI. Menurut Haag dan Keen, teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Ward dan Peppard, teknologi informasi atau yang biasa disingkat TI secara spesifik mengacu pada teknologi, baik berupa hardware, software, maupun jaringan telekomunikasiyang memfasilitaskan dan mendukung proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan pertukaran informasi. Menurut Williams dan Sawyer , teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data , suara, dan video.
Selanjutnya definisi pengertian fisika. Menurut Ensiklopedia fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang benda benda atau materi dan gerakannya beserta kegunaannya bagi manusia. Menurut Goris Seran D fisika merupakan salah satu cabang ilmu sains yang menjadi dasar perkembangan teknologi maju. Menurut Osa Pauliza fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu.
Dalam postingan ini saya akan membahas hubungan antara Fisika dan TI mengenai transistor. Sebelumnya transistor sendiri diciptakan oleh tiga orang bangsa amerika yang bernama John Barden, W. H Brattain dan William Shockley. Pertama saya akan menjelaskan funsi transistor pada ilmu fisika yaitu dalam hukum kirchoff mengenai arus listrik. Menurut para ahli transistor berasal dari kata transfer yang artinya pemindahan dan resistor yang berarti penghambat. Jadi, pengertian transistor dapat dikategorikan sebagai pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi bahan penghantar pada suhu tertentu. Transistor adalah sebuah komponen elektronika yang dapat digunakan sebagai penyambung, pemutus, ataupun penguat arus listrik. Transistor juga dapat berfungsi sebagai elemen kunci dalam amplifikasi, deteksi, dan switching untuk arus listrik. Selain itu transistor juga merupakan komponen elektronik aktif dalam semua sistem elektronik yang mengubah daya batrei menjadi arus listrik.
Berikutnya saya menjelaskan transistor pada penggunaan komputer atau pada teknologi informasi. Pada saat ini fungsi transistor sudah banyak mengalami perkembangan, sekarang transistor sudah dapat digunakan sebagai memory dan pemroses sebuah getaran listrik dalam dunia prosesor komputer. Bukan hanya itu saja, transistor juga mengalami perubahan bentuk yang super kecil yaitu hanya dalam ukuran nano mikron (transistor yang dikemas dalam prosesor komputer).
Jadi, dapat kita ketahui bahwa hubungan antara Fisika dan TI sangat erat. Dan saya menjelaskan hubungan Fisika dengan TI pada transistor. Pada Fisika transistor sebagai komponen yang mengolah arus listrik dan dalam perkembangannya transistor dapat dibuat super kecil dalam ukuran nano mikron. Itu semua butuh pengetahuan tentang ilmu fisika yaitu pada arus listrik (hukum kirchoff) dan pengukuran. Dan pada TI transistor digunakan sebagai memory dan pemroses sebuah getaran listrik dalam prosesor komputer. Maka, antara TI dan Fisika saling berhubungan. Tanpa adanya ilmu fisika komputer, laptop, dll tidak dapat di jalankan karena apabila tidak ada arus listrik atau pengukuran khususnya pada transistor, prosesor komputer tidak dapat digunakan. Sebaliknya dalam mengerjakan ilmu Fisika memerlukan TI untuk mempermudah pekerjaan pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan pertukaran informasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi.
Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar